Profil Desa Kramat Selatan
Ketahui informasi secara rinci Desa Kramat Selatan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Kelurahan Kramat Selatan di Kota Magelang, pusat industri konveksi dan inovasi urban farming. Dengan luas 1,46 km² dan populasi 7.461 jiwa, wilayah ini padat namun dinamis, menggerakkan ekonomi kreatif dan program ketahanan pangan lokal yang berdaya.
-
Pusat Ekonomi Kreatif
Dikenal sebagai salah satu sentra industri konveksi utama di Kota Magelang yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal
-
Wilayah Urban Terluas dan Padat
Kelurahan terluas di Kecamatan Magelang Utara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, mencerminkan dinamika kehidupan perkotaan
-
Inovasi Komunitas
Aktif mengembangkan program berbasis masyarakat seperti urban farming, perpustakaan inklusif, dan aplikasi digital untuk layanan sosial, menunjukkan ketahanan dan kemandirian warganya

Kelurahan Kramat Selatan, yang berada di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, menjelma sebagai sebuah kawasan urban yang dinamis. Wilayah ini tidak hanya menjadi pusat pemukiman padat, namun juga merupakan simpul penting dalam perekonomian lokal, terutama melalui industri konveksi yang berkembang pesat serta inisiatif ketahanan pangan yang inovatif.
Sebagai kelurahan terluas di Kecamatan Magelang Utara, Kramat Selatan menjadi etalase bagi perpaduan kehidupan perkotaan yang modern dengan semangat keguyuban masyarakat yang masih kental. Berbagai program kemasyarakatan yang digulirkan, mulai dari pemberdayaan ekonomi hingga literasi, menunjukkan geliat warganya dalam membangun lingkungan yang mandiri dan berdaya. Kelurahan ini secara aktif merespons tantangan zaman dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, menjadikannya salah satu pilar penyangga stabilitas sosial dan ekonomi di Kota Magelang.
Lokasi Strategis dan Struktur Administratif
Kelurahan Kramat Selatan secara geografis terletak di bagian utara Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Posisinya yang strategis menjadikannya sebagai salah satu gerbang masuk ke pusat kota dari arah utara. Wilayah ini diapit oleh kelurahan-kelurahan lain di dalam kecamatan yang sama serta berbatasan langsung dengan aliran sungai yang menjadi batas alamiah.
Berdasarkan data dari publikasi "Kecamatan Magelang Utara Dalam Angka", Kelurahan Kramat Selatan memiliki luas wilayah mencapai 1,46 km², yang menjadikannya kelurahan paling luas atau setara dengan 23,79% dari total luas Kecamatan Magelang Utara. Secara administratif, pemerintahan di kelurahan ini didukung oleh puluhan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang menjadi ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat serta fasilitator program-program pembangunan pemerintah.
Adapun batas-batas wilayah administrasi Kelurahan Kramat Selatan ialah sebagai berikut:
Sebelah Utara: Berbatasan dengan Kelurahan Kramat Utara.
Sebelah Timur: Dibatasi oleh aliran Sungai Elo, yang juga menjadi batas dengan wilayah Kabupaten Magelang.
Sebelah Selatan: Berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Magelang Tengah.
Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kelurahan Wates dan Potrobangsan.
Kejelasan batas wilayah ini penting untuk efektivitas administrasi pemerintahan, alokasi sumber daya pembangunan, serta koordinasi keamanan dan ketertiban lingkungan di tingkat lokal.
Demografi: Populasi Padat dan Potensi Sumber Daya Manusia
Sebagai kelurahan dengan wilayah terluas, Kramat Selatan juga menampung jumlah penduduk yang signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Magelang tahun 2020, jumlah penduduk di Kelurahan Kramat Selatan tercatat sebanyak 7.461 jiwa. Dengan luas wilayah 1,46 km², maka tingkat kepadatan penduduk di kelurahan ini mencapai sekitar 5.110 jiwa per kilometer persegi.
Angka kepadatan ini menunjukkan karakteristik Kramat Selatan sebagai sebuah kawasan pemukiman urban yang padat. Tingginya jumlah penduduk merupakan sebuah potensi sumber daya manusia yang besar jika dapat dikelola dan diberdayakan secara optimal. Di sisi lain, hal ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah kelurahan dalam hal penyediaan fasilitas umum, layanan dasar, serta pengelolaan lingkungan agar tetap nyaman dan layak huni.
Komposisi penduduknya heterogen, mencerminkan citra sebuah masyarakat perkotaan yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, profesi dan tingkat pendidikan. Data mengenai profil demografi yang lebih rinci, seperti struktur usia dan tingkat pendidikan, menjadi acuan penting bagi kelurahan dalam merancang program yang tepat sasaran, misalnya program pelatihan kerja bagi usia produktif atau kegiatan edukasi bagi anak-anak dan remaja. Keberagaman ini menjadi modal sosial yang kuat untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan partisipatif.
Pilar Ekonomi: Sentra Konveksi dan Gerakan Ekonomi Kerakyatan
Perekonomian di Kelurahan Kramat Selatan menunjukkan vitalitas yang tinggi, ditopang oleh sektor industri kecil dan menengah (IKM) serta perdagangan. Salah satu potensi ekonomi yang paling menonjol di wilayah ini ialah industri konveksi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang telah menetapkan Kramat Selatan sebagai salah satu sentra industri konveksi, bersama dengan Kelurahan Kedungsari dan Kramat Utara. Keberadaan puluhan usaha konveksi, dari skala rumahan hingga menengah, telah menyerap banyak tenaga kerja lokal dan turut menggerakkan roda perekonomian.
Selain industri konveksi, geliat ekonomi kerakyatan juga terlihat melalui berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lainnya yang tersebar di seluruh penjuru kelurahan. Warung kelontong, usaha kuliner, hingga jasa-jasa lainnya tumbuh subur, memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekaligus menciptakan lapangan kerja mandiri.
Pemerintah Kota Magelang, melalui dinas terkait, turut memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi ekonomi lokal ini. Salah satunya melalui program bantuan untuk kelompok-kelompok tani dalam kerangka urban farming atau pertanian perkotaan. Kelompok Tani "Ngudi Makmur" di Kramat Selatan menjadi salah satu penerima manfaat program bantuan bibit, benih, dan sarana prasarana pertanian. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk pengendalian inflasi daerah dengan menyediakan pasokan pangan lokal, tetapi juga untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dan komunitas.
Di masa pandemi, masyarakat Kramat Selatan juga menunjukkan ketangguhan sosial-ekonomi melalui inisiatif "Lumbung Jogo Tonggo". Program yang mengandalkan kearifan lokal ini merupakan wujud gotong royong warga dalam memastikan ketersediaan pangan bagi mereka yang membutuhkan, sebuah bukti nyata dari kuatnya modal sosial di tengah tantangan ekonomi.
Inovasi Sosial dan Pembangunan Komunitas
Kelurahan Kramat Selatan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga aktif dalam menginisiasi berbagai program pembangunan sosial dan komunitas. Salah satu inovasi yang patut dicatat ialah program literasi terapan yang dijalankan oleh Perpustakaan Mawar. Melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), perpustakaan tidak lagi hanya menjadi tempat meminjam buku, melainkan pusat kegiatan masyarakat yang produktif. Bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang, Perpustakaan Mawar menyelenggarakan pelatihan-pelatihan keterampilan praktis, seperti pembuatan buket makanan ringan, yang memberikan nilai ekonomi bagi pesertanya.
Inovasi lainnya datang dari upaya mitigasi stunting melalui pemanfaatan teknologi. Kelurahan ini mengembangkan aplikasi digital "Sesi Penting" (Semua Sayang Ibu Hamil dan Peduli Stunting) sebagai media edukasi dan pemantauan bagi ibu hamil dan balita. Langkah ini menunjukkan adaptasi pemerintah kelurahan terhadap perkembangan teknologi informasi untuk menyelesaikan masalah sosial yang konkret.
Di bidang lingkungan, keberadaan Bank Sampah menjadi solusi cerdas dalam pengelolaan limbah di tingkat komunitas. Program ini mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah, yang tidak hanya mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga yang aktif menabung sampah. Berbagai program yang digulirkan, mulai dari lomba senam untuk mendorong gaya hidup sehat hingga berbagai kegiatan pemberdayaan lainnya, menunjukkan bahwa Kramat Selatan merupakan kelurahan yang hidup dan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas hidup warganya secara menyeluruh.